MUTIARA LOMBOK DAPAT PENGAKUAN DUNIA
JAKARTA- Mutiara yang dihasilkan dari
Indonesia merupakan Mutiara Laut Selatan (South Sea Pearl) yang dijuluki
The Queen of Pearls. Pengakuan itu memang pernah terdengar. Pengakuan
tersebut kembali terucap ketika para penggila mutiara ambil bagian dalam
Lombok Sumbawa Pearl Festival yang dimulai 6 Mei lalu.
"Saya sudah sejak lama kagum dengan
mutiara dari laut Lombok Indonesia," ucap J. Shi bahara, salah taru
investor mutiara asal Jepang. Pengakuan tersebut juga disampaikan oleh
Riana Mcilu. pengusaha perhiasan Mutiara lombok. Pada acara penutupan
Lombok Sumbawa Pearl Festival, dari semua negara peserta mengakui bahwa
mutiara terbaik memang berasal dari laut Indonesia. Terdaftar 300
peserta dan perwakilan dari 21 negara menyaksikan pesta mutiara di
Lombok. Saal ini. perusahaan budidaya mutiara di Indonesia berjumlah
sekitar 71.
Sayang, selama ini, sekitar 90 persen
budidaya mutiara masih dikuasai oleh investor asing yang berasal dan
Australia dan Jepang. Minimnya investor dalam negeri, lebih disebabkan
masalah permodalan. "Kita tengah mengupayakan hal ini. dengan cara kerja
sama dengan bank-bank pemerintah dan swasta agar saal musim panen tiba,
petani tidak mengalami harga yang rusak akibat ulah para investor asing
yang nakal. Tentunya, petani mutiara harus mendapatkan keuntungan
minimal -td persen dari modal awal mereka," beber Menteri Kelautan dan
Perikanan Fadel Muhammad.
Dalam mendukung pengembangan usaha
budidaya mutiara. KKP telah melakukan beberapa penataan. Di antaranya,
melakukan rekayasa teknologi perbenihan kerang mutiara, bahkan kegiatan
insersi inti telah dapat dilakukan oleh Tenaga Kerja lndonesia, (nel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar